Kamis, 04 Juni 2009

AMANDEMEN AD/ART AIPNI

Jakarta, Hari ini 4 Juni 2009 Badan Pekerja AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia) melakukan kegiatan berupa Amandemen terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Amandemen terhadap AD/ART dinilai sangat penting untuk kemajuan organisasi Pendidikan Profesi Ners di Indonesia.

Mengapa perlu di amandemen??? Hal ini tentu bisa kita lihat dari berbagai aspek, pasal yang dinilai kurang sesuai dan perlu segera diperbaiki, supaya manfaat organisasi ini bisa dirasakan oleh Anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia, dan proses dari keberlanjutan organiasi ini dapat berubah untuk menyesuaikan perkembangan pendidikan profesi.

Minggu, 29 Maret 2009

AIPNI Konferensi Internasional Keperawatan

AIPNI akan mengadakan kegiatan International Conference dengan tema Global Health in Transcultural Perspective kembali pada tahun 2009. Kegiatan ini akan berlangsung pada bulan 17 - 19 November di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta dengan penyelenggara dari PSIK FK Universitas Gadjah Mada. Kami sangat mengharapkan partisipasi dan peran serta seluruh masyarakat khususnya perawat, para pendidik dan pemerhati kesehatan dan mahasiswa.

Tujuan Deklarasi Milenium (MDG) telah didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2000. Berisi kerangka yang universal untuk negara-negara berkembang 'pembangunan. MDG yang telah menargetkan 2015 sebagai tanggal target untuk mencapai tujuan besar. MDG terdiri dari 8 tujuan: menghapuskan kemiskinan yang ekstrim dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar universal, mempromosikan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi IV / AIDS, malaria, dan penyakit lainnya, menjamin kelestarian lingkungan dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

Berdasarkan laporan yang telah dilakukan pada tahun 2007, ada beberapa daerah berlangsung di bidang kesehatan, yaitu: penurunan tingkat kematian anak dan TBC epidemi. Selain itu, terdapat perluasan malaria kontrol.
Selain itu kemajuan, masih ada beberapa tantangan khususnya dalam bidang kesehatan. Yang pertama tingginya angka prevalensi HIV dan meningkatkan jumlah orang mati dari AIDS. Alasan kedua adalah tingginya angka kematian perempuan akibat komplikasi dari kehamilan dan persalinan. Tantangan lain adalah masalah gizi yang berkaitan dengan tingginya angka di underweight anak.

Untuk mengatasi tantangan itu, salah satu pendekatan yang menerapkan kolaborasi multi profesional. Kolaborasi ini telah menjadi tantangan utama sejak mencapai tujuan memerlukan kerjasama diantara banyak profesional, seperti perawatan kesehatan selular, ekonom, environmentalist, dll. Peningkatan kerjasama antara kesehatan profesional meningkatkan kepuasan di antara mereka dan masyarakat sebagai klien. Pada akhirnya, kerjasama akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kualitas hidup adalah sudut kesejahteraan dirasakan oleh seorang individu atau kelompok orang yang terdiri dari komponen fisik dan psikis. Aspek fisik yang mencakup hal-hal seperti kesehatan, gizi dan perlindungan terhadap rasa sakit dan penyakit. Yang meliputi aspek psikologis stres, khawatir, senang dan emosi positif atau negatif negara.

Tantangan lain adalah penting untuk mempertimbangkan dengan Transcultural perspektif masyarakat karena menjadi salah satu isu penting saat ini. Keuntungan yang Transcultural perspektif profesional di bidang kesehatan adalah untuk memudahkan peralihan baru dalam menerapkan nilai-nilai dan kepercayaan yang berkaitan dengan isu-isu pembangunan di bidang kesehatan kepada masyarakat. Artinya ahli kesehatan akan memungkinkan pelanggan mereka untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatan mereka karena kedua belah pihak yang berjuang dengan kontradiksi dari rasisme, penindasan dan 'merawat / kesembuhan' yang ada bersama dalam masyarakat multikultural.

Konferensi Internasional Keperawatan dijabarkan ilmiah adalah sebuah forum yang akan membicarakan domain global Transcultural dalam perspektif kesehatan. Ilmiah pertemuan ini akan melibatkan beberapa peneliti di bidang kesehatan. selengkapknya baca di sini AINEC

Penyelenggaran Program Pendidikan Ners Stikes Muhammadiyah Gombong

Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Muhammdiyah Gombong mendapatkan legalisasi dari Dirjen Depdiknas RI dengan terbitnya Surat Ijin Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Ners pada Perguruan Tinggi Nomor: 267/D/O/2008. Dengan terbinya surat ini merupakan bentuk kepercayaan dan pengakuan kualitas pendidikan profesi Ners Di Stikes Muhammdiyah Gombong. Kerjasama yang selama ini telah dibangun merupakan bentuk komiten dari semua pihak Civitas di Stikes Muhammadiyah Gombong. Dengan diberikannya kepercayaan ini maka upaya yang dilakukan oleh Stikes Muhammadiyah Gombong, Ketua Stikes H. Basirun, S.Pd, M.Kes menyatakan" Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat Stikes Muhammadiyah Gombong menerapkan Manajemen ISO 9001:2000 mulai 1 Juni 2009 dan hal ini merupakan satu-satunya Institusi Kesehatan yang pertama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Indonesia yang menyelenggarakan managemen ISO. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan doa restu dari semua pihak"...

Selasa, 24 Februari 2009

KONFERENSI INTERNASIONAL: Training for Disaster Nursing

Oleh Debie Dahlia
Tuesday, 17 February 2009 18:21
oleh Debie Dahlia, Penanggung Jawab Kegiatan Training

..sebuah upaya "bersahabat" dengan bencana...
Depok, 17-18 Februari 2009 (Selasa & Rabu), bertempat di Auditorium Ojo Radiat, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok, UI bekerjasama dengan Kitasato University, Tokyo dan Tokyo Development Learning Centere, mengadakan kegiatan Pelatihan Keperawatan Bencana (International Training for Disaster Nursing). Pelatihan ini dilaksanakan melalui sistem satelit (teleconference) yang berlokasi di Universitas Indonesia, Tokyo Development Centre, WHO Kobe Center, World Bank Dili Center dan di-streaming oleh beberapa universitas di seluruh Indonesia yang memiliki fasilitas INHERENT & Global Development Learning Center (GDLN) seperti UNAIR, UNRI, UNHAS, UDAYANA, UNSYIAH , dll.
Nara sumber training ini berasal dari Hyogo Institute for Traumatic Stress, Disaster Medical Treatment Japan, Nippon Medical School Mushasikosugi Hospital, Japan Nurses Association, dan Faculty of Nursing Universitas Indonesia. Kegiatan ini juga akan mengundang pakar-pakar dari organisasi penanggulangan bencana seperti Badan Kordinasi Bencana Nasional, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ketua Persatuan Perawat Gawat Darurat serta ahli bencana Jepang dari Kitasato University. Dalam kesempatan ini satu peserta yang ikut seminar dari Stikes Muhammadiyah Gombong Ibu Herniyatun, S.Kp, Sp.Mat yang sedang menempuh pembelajaran Klinik Aplikasi untuk keperawatan spesialis Maternitas di FIK UI sumber perawat online

REGIONALISASI PEMBINAAN ANGGOTA AIPNI

Regionalisasi Pembinaan Keanggotaan AIPNI 4 Februari 2009, Untuk meningkatkan koordinasi anggota AIPNI di Indonesia maka pengurus pusat telah membentuk struktur pembina keanggataan AIPNI di Indonesia merujuk pada SK SURAT KEPUTUSAN PENGURUS ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA NO. 03A/SK/AIPNI/IV/2008 TENTANG RALAT REGIONALISASI PEMBINAAN KEANGGOTAAN AIPNI, Untuk sepenuhnya Pembinaan AIPNI silahkah download disini http://www.aipni.org/

Kamis, 07 Agustus 2008

Stikes Mutiara Indonesia Berkungjung ke Stikes Muhammadiyah Gombong

Stikes Mutiara Indonesia, berkunjung ke Stikes Muhammadiyah Gombong
Sambutan Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong oleh Bp. Basirun, S.Pd, M.Kes disampaikan bahwa kita belum sepadan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Stikes Mutiara Indonesia, kami hanya berupaya dengan semboyan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari besok harus lebih baik dari hari ini. Sehingga kami komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan Stikes Muhammadiyah Gombong
Maksud dan Tujuan Kunjungan Stikes Medan disampaikan oleh Ketua Stikes Mutiara Medan : Ibu Ivon bahwa : Kita merasa prihatin dengan kondisi perawat saat ini; dengan kondisi perawat yang kurang perhatian, oleh karena itu kita wajib bertanggungjawab terhadap perawat masa depan untuk berkualitas. Kunjungan Stikes Mutiara Indonesia Medan ini juga berkunjung ke Stikes Muhammadiyah Gombong merupakan referensi dari AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia).

Stikes Muhammadiyah Gombong dipaparkan oleh Giyatmo S. Kep Ns
dijelaskan Pendidikan Ners Stikes Muhammadiyah Gombong dengan Visi mewujudkan Perawat professional yang Islam berkualitas, siap kerja dan bersaing di Era Global.
Untuk mewujudkan Visi tersebut Stikes Muhammadiyah Gombong berusaha untuk melengkapi dengan fasilitas yang disediakan dengan cara:
1. Meningkatkan SDM yang ada
2. Meningkatkan fasilitas Stikes Muhammadiyah Gombong.
Dilanjutkan dengan pemaparan program Studi S1 Keperawatan oleh Sawiji, S.Kep Ns.
dengan bahas Inggrisnya yang kompeten beliau menyampaikan menambahkan dan menjelaskan dalam global Era : Kita Stikes Muhammadiyah Gombong untuk meningkatkan mutu. Kurikulum KBK Stikes Muhammadiyah Gombong telah dilaksanakan mulai tahun 2006.


Setelah menyelesaikan pendidikan di Stikes Muhammadiyah Gombong khususnya program Studi S1 Keperawatan diharapkan Lulusan mampu menggunakan bahasa Inggris, dengan diterapkan dalam setiap pembelajaran. Sehingga dimasa yang akan datang Lulusan mampu bersaing di Nasional dan International. Sambutan ketua Program Studi S1 Stikes Mutiara Indonesia Medan oleh Albert Situmorang berharap dimasa yang akan datang kita harus antisipasi kurikulum berbasis kompetensi, 1. Mindset semua harus berubah, 2. Sarana dan Prasarana "Hotspot dan Internet akan difasilitasi"

Kamis, 24 Juli 2008

Kebijakan Pendidikan 30 Nopember 2005

Kebijakan Pendidikan 30 Nopember 2005
1. Menteri Kesehatan RI Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Pedoman Penanggulangan Penyakit SARS dan Pedoman Tata Laksana Kasus SARS di Unit Pelayanan (Revisi, 5 April 2003)

2. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 0931/D/T/2001 Tentang Persyaratan Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah Terakreditasi untuk Ke-naikan Jabatan Dosen

3. Menteri Kesehatan RI 5 Maret 1999 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 157/MENKES/SK/III/1999 tentang Peru-bahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 159b/MENKES/PER/III/1988 tentang Rumah Sakit

4. Menteri Pendidikan Nasional Salinan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 178/U/2001 tentang Gelar dan Lulusan Pergu-ruan Tinggi Tgl. 21 November 2001

5. Kep.Bag. Kepegawaian dan Tatalaksana Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DepDikNas (BAN-PT)
SK No. 47/DIKTI/Kep/2003 tentang Komite Pen-didikan Kedokteran

6. DepDikNas Badan Penelitian dan Pengembangan
Rancangan Peraturan Pemerintah RI No … Tahun… Tentang Pendidikan Tinggi ( Jakarta, …. Desember 2003)

7. Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia
Surat No. 023/APTFI/II/2004 Tentang Usulan Perubahan Rencana Peraturan Pemerintah Ten-tang Pendidikan Profesi (Tgl. 3 Februari 2004)

dari AIPNI
Web Hosting